Jumat, 29 Agustus 2008

Kunjungan Kerja Komisi II DPRRI di Sintang


Kunjungan Komisi II DPR RI di Sintang 29 Agustus 2008, dengar pendapat dengan Masyarakat Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sekadau yang diprakarsai oleh Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M.Si bertempat di Gedung Pancasila Sintang.

Kunjungan ini bermula dari Usulan 5 Kabupaten diwilayah Timur Kalimantan Barat yang bersepakat untuk membentuk Propinsi baru dengan nama Kapuas Raya, yang beribukota di Sintang.

Antusias masyarakat untuk segera terwujudnya Kapuas Raya sebagai Propinsi di Indonesia, merupakan jembatan menuju Kesejahteraan masyarakat di wilayah timur Kalimantan Barat yang selama ini belum sepenuhnya tersentuh Pembangunan Nasional secara merata dan berkeadilan.

Kesepakatan pemrakarsa tetap berpegang teguh kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dengan harga mati, Kesatuan dan persatuan nasional dimana Wilayah Timur Kalimantan Barat merupakan daerah yang berpotensi untuk dikembangkan baik hasil bumi, sumber daya alam serta segera terwujudnya Propinsi Kapuas Raya untuk mendukung percepatan Program Pemerintah Mengentaskan Kemiskinan dan keterbelakangan dengan peningkatan Pendidikan masyarakat yang cukup tinggi, sehingga tercapainya Sumber Daya Manusia yang handal untuk mengelola potensi Daerah sendiri.

Dengan riuh rendah dan sorak sorai masyarakat dari berbagai etnis bersatu dalam satu tujuan Propinsi Kapuas Raya. Setelah mendengar paparan dari masing-masing Wakil Daerah baik Partai Politik maupun Pemerintahan, mereka faham dan setuju dalam pembentukan Propinsi Kapuas Raya ini memerlukan berbagai tahapan di DPRRI, yang dalam hal ini untuk fraksi DPRRI yang berkunjung di Sintang sejumlah 8 (delapan) Fraksi sementara yang tiganya sudah kembali lagi ke Jakarta. Dikatakan Wakil Pimpinan Komisi II DPRRI, untuk memperoleh dukungan untuk dijadikan Rancangan Undang-Undang Propinsi Kapuas Raya diperlukan 13 fraksi, sedangkan yang masih bertahan di Sintang untuk menyampaikan pendapatnya dan menyatakan setuju ada 8 fraksi.

Semoga Fraksi-fraksi yang lain di DPRRI setuju untuk pembentukan Propinsi Kapuas Raya, sehingga Rancangan Undang-Undang Propinsi Kapuas Raya segera terealisasikan dan diusulkan untuk pembahasannya di Parlemen. Amin

Tugu

Tugu simpang lima adalah Tugu Adipura, Gerbang Emas menuju Sintang Sejahtera, harapan masyarakat Sintang untuk segera terwujudnya Propinsi Kapuas Raya, yang terdiri dari Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sangau. Lima kabupaten telah sepakat untuk bersatu mensejahterakan masyarakat Kalimantan Barat Bagian Timur, dengan membentuk sebuah Propinsi Kapuas Raya. Dengan membentuk propinsi baru sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah wajar jika masyarakat mendambakan ini, karena masyarakat (pedalaman) khususnya bagian timur Kalimantan Barat sangat jauh tersentuh Pembangunan baik Infra Struktur maupun Perekonomian. Ini adalah dampak Pembangunan yang terpusat di Ibu Kota Propinsi, dan Ibu Kota Kabupaten. Sedangkan untuk pemerataan pembangunan untuk sampai diseluruh kecamatan, desa serta pelosok desa, dibutuhkan "tenaga, biaya, dan waktu" yang tidak sedikit, sementara mereka sangat mendambakannya.

Kita semua sadar bahwa NKRI tetap kita pertahankan hingga ke anak-cucu kita agar mereka sejahtera, tanpa dijajah oleh bangsa lain. Pembentukan Propinsi Kapuas Raya adalah untuk melaksanakan pemerataan hingga pelosok Tanah Air, mewujudkan cita-cita proklamasi, Pembukaan UUD 1945, serta Pancasila sila kelima, Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Politik adalah sarana menuju Indonesia yang bebas aktif, namun Politikus yanganlah mempolitisir setiap kegiatan untuk kepentingan diri sendiri atau untuk golongannya, mana Visi-Misi yang selama ini ditiupkan kepada masyarakat yang 'katanya' untuk mensejahterakan masyarakat "disini" apabila berada disuatu tempat, tetapi janganlah meninggalkan atau melupakannya setelah duduk di panggung polikit, ayo lanjutkan Visi-Misimu seperti ketika mengharapkan dukungan mereka (Masyarakat). kita tunggu....

Senin, 11 Agustus 2008

PAMERAN

Kegiatan Pameran yang dilakukan oleh Kantor Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sintang yang mengikutsertakan UKM dan Koperasi yang terdiri dari UKM Arum Sari dengan Produk Kerupuk, UKM Ukir dengan menampilkan Produk Patung Ukir, Koperasi Jasa Menenun Mandiri dengan Produk Shal Kain Batik Khas Dayak, Cupu hasil kerajinan Khas Dayak, Mandau serta Sumpit Khas Dayak Sintang.

Kegiatan ini dilaksanakan baik di tingkat Pusat dengan mengikuti kegiatan Jakarta Expo, Handykraft Expo, serta kegiatan-kegiatan lain di Jakarta, ditingkat Propinsi dengan mengikutsertakan UKM pada ivent Kalbar Expo, Pameran Pembangunan, dan kegiatan lain tingkat Propinsi Kalbar, sedangkan tingkat Kabupaten diikutsertakan setiap kegiatan Pameran Pembangunan yang dilaksanakan tiap tahun di Arena Pameran dengan menampilkan Produk-produk UKM dan Koperasi yang mempunyai akses pasar, sehingga nantinya produk Sintang yang berasal dari UKM, Koperasi maupun Khas Dayak ini lebih dikenal masyarakat luas baik yang berasal dari daerah lain maupun dari luar propinsi maupun luar negeri.

Namun apabila produk tersebut kita lakukan pemasaran di Internet, maka jangkauan pemasaran produk ini lebih luas, sehingga tanpa batas ruang dan waktu, sehingga produsen tanpa menawarkan baik melalui penjualan langsung maupun penjualan melalui pameran akan lebih luasnya jika penjualan ini dilakukan di media informasi melalui Internet.